Meneliti gegunungan lebih dekat, kita akan saksikan sebuah pemandangan yang paradoksial: rimbun namun seram. Sebuah pohon vertikal di tengahnya dililit oleh seekor ular berkepala naga di bagian atas gegunungan. Di sekitar ular itu bermainlah sekelompok monyet yang memanjat dan menggelantung sesuka diri dan berbagai spesies burung yang hinggap di dahan-dahan, bebas seperti di hutan.
Monday, November 28, 2011
Gegunungan
Meneliti gegunungan lebih dekat, kita akan saksikan sebuah pemandangan yang paradoksial: rimbun namun seram. Sebuah pohon vertikal di tengahnya dililit oleh seekor ular berkepala naga di bagian atas gegunungan. Di sekitar ular itu bermainlah sekelompok monyet yang memanjat dan menggelantung sesuka diri dan berbagai spesies burung yang hinggap di dahan-dahan, bebas seperti di hutan.
MIKROPANG
Es krim dianggap sebagai salah satu desert / makanan kecil
internasional yang popular. Resep pertama es krim nampaknya telah diterbitkan
di Inggris pada tahun 1769, walaupun orang-orang Amerika adalah yang pertama
mengenalkan dan memproduksi es krim dalam jumlah besar.
Es krim merupakan makanan beku yang terbuat dari campuran
produk-produk susu dengan persentase lemak susu yang tertentu ukurannya, dan
dicampur dengan telur, ditambah dengan bahan penegas cita rasa dan pewarna tertentu serta kemasan yang unik sehingga lebih menarik.
Dalam bentuk paling sederhana, es krim mengandung 5-6 persen jumlah pewarna dan
bahan cita rasa dari volume bagian es krim yang tidak beku.
BENTUK TAFSIR BIL-MA’TSUR DAN BIR-RA’YI
Al-qur’an merupakan kalam Allah yang diwahyukan kepada manusia dengan
bahasa yang dapat dipahami oleh manusia, sosok manusia pilihan yang jadi
sasaran pilihan pewahyuan Al-qur’an itu adalah putra Abdullah yang
dilahirkan di Mekkah (Muhammad Amin).
Nabi Muhammad SAW,
beliau di gelar dengan Al-amin (kepercayaan), yakni terhadap segala sesuatu
apapun yang disamapaikannya kepada masyarakat. Setelah menerima Al-qur’an
Muhammad berupaya menjelaskan kepada ummat nya maksud-maksud isi kandungan
Al-qur’an, sehingga para sahabat yang
hidup bersama Nabi tidak pernah kesulitan dalam memahami Al-qur’an. Hal nin karena
mereka memahami bahasa arab, dan selalu mendapat pengajaran dan pemjelasan
maksud-maksud atau isi kandungan kitab suci Al-Qur’an.
Setelah Nabi dan para
sahabat meninggal, para Tabi’in kembali berupaya menelusuri penafsiran Nabi dan
para sahabat sebai guru mereka, dalam hal ini terkadang para Tabi’in terkadang
juga dituntut untuk melakukan ijtihat secara terbatas dalam memahami ayat-ayat
tertentu.
Kendatipun semakin
banyaknya alat komunikasi antar ummat dan antar bangsa serta berkembangnya
kemajuan Manusia, Al-Qur’an tetap pada posisinya, yaitu dengan dua metode dasar
penafsiranya, bil ma’tsur, dan bil ra’yi. Yang diantara keduanya memiliki
karakter dan spesivikasi yang berbeda.
ANAK PUNGUT, ANAK ANGKAT, DAN ANAK ZINA
dalam perkembangan islam dan kehidupan moderen saaat ini, tejadi banyak ketimpangan sosial yang terjadi. Dalam kehidupan umat islam sendiri tekadang terjadi kekurangan pemahaman dalam kehidupan bersosial dan pada akhirnya banyak tatanan yang terlupakan. diantaranya hukum antara anak dalam kehidupan kita.
Karna itu kami mencoba memebahas dsan mengupas secara singkat tentang apasih yang terhukm dalam anak...? terutamaa yang sering terjadi antara anak angkat, anak pungut, juga anak zina. dan kami berharap semoga ini dapat bermanfaat untuk kemjuan pemaghaman kita tentang tatanan hukum islam.
Sunday, November 27, 2011
BIOENERGETIKA DAN FOSFORILASI OKSIDATIF
Bioenergetika atau termodinamika biokimia memberikan prinsip dasar untuk
menjelaskan mengapa sebagian reaksi dapat terjadi sedangkan sebagian yang lain
tidak. Sejumlah sistem non biologik dapat menggunakan energi panas untuk
melaksanakan kerjanya, namun sistem biologi pada hakekatnya bersifat isotermik
dan memakai energi kimia untuk memberikan tenaga bagi proses kehidupan.
Prinsip reaksi oksidasi reduksi yaitu reaksi pengeluaran dan perolehan
elektron berlaku pada berbagai sistem biokimia dan merupakan konsep penting yang
melandasi pemahaman tentang sifat oksidasi biologi. Ternyata banyak reaksi-reaksi
oksidasi dalam sel hidup dapat berlangsung tanpa peran molekul oksigen.
Mitokondria sebagai organella pernapasan sel, dikatakan demikian karena
didalamnya berlangsung sebagian besar peristiwa penangkapan energi yang berasal
dari oksidasi dalam rantai pernapasan sel.
Sistem dalam mitokondria yang merangkaikan respirasi dengan produksi ATP
sebagai suatu zat antara berenergi tinggi dikenal dengan fosforilasi oksidatif.
Fosforilasi oksidatif memungkinkan organisme aerob menangkap energi bebas
dengan proporsi yang lebih besar bila dibandingkan dengan organisme an aerob.
menjelaskan mengapa sebagian reaksi dapat terjadi sedangkan sebagian yang lain
tidak. Sejumlah sistem non biologik dapat menggunakan energi panas untuk
melaksanakan kerjanya, namun sistem biologi pada hakekatnya bersifat isotermik
dan memakai energi kimia untuk memberikan tenaga bagi proses kehidupan.
Prinsip reaksi oksidasi reduksi yaitu reaksi pengeluaran dan perolehan
elektron berlaku pada berbagai sistem biokimia dan merupakan konsep penting yang
melandasi pemahaman tentang sifat oksidasi biologi. Ternyata banyak reaksi-reaksi
oksidasi dalam sel hidup dapat berlangsung tanpa peran molekul oksigen.
Mitokondria sebagai organella pernapasan sel, dikatakan demikian karena
didalamnya berlangsung sebagian besar peristiwa penangkapan energi yang berasal
dari oksidasi dalam rantai pernapasan sel.
Sistem dalam mitokondria yang merangkaikan respirasi dengan produksi ATP
sebagai suatu zat antara berenergi tinggi dikenal dengan fosforilasi oksidatif.
Fosforilasi oksidatif memungkinkan organisme aerob menangkap energi bebas
dengan proporsi yang lebih besar bila dibandingkan dengan organisme an aerob.
BANTUK-BENTUK NEGARA
Secara umum Negara memiliki bentuk yang berbeda-beda dalam konsep dan teori moderen. Dari itulah bentuk-bentuk Negara terbagi menjadi dua (2) bentuk, yaitu:
- Negara kesatuan (Unitarianisme )
- Negara serikat ( Federasi ) yang sevara lebih lanjut akan kami kupas tentang kedua bentuk negara tersebut :
1. Negara kesatuan ( Unitaris )
Negara kesatuan adalah bentuk suatu Negara yang merdeka dan berdaulat juga memiliki susunan tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat disini memegang penuh kedaulatan baik ke dalam maupun ke luar. Dengan itu hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dan daerah dapat di jalankan secara langsung melalui sistem yang berjalan di dalamnya yang hanya memeiliki satu konstitusi, satu kepala negra, satu dewan mentri (kabinet), dan satu parlemen. Demikian pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintahan pusatlah yang memegang wewenag tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. Ciri-ciri utama Negara kesatuan adalah supermasi parlemen pusat dan tidak adanya badan-badan lain yang berdaulat di sana.
Negara kesatuan terbagi menjadi dua (2) macam sistem, yaitu :
Friday, November 25, 2011
STIGMA YANG ME MINGGIRKAN KITA
Peran santri yang sedemikian besar dalam brjuang, membangun dan mengisi kemerdekaan Indonesia terus “digempur” agar pupus, bahkan punah,. Stigmatisasi dan upaya “mengebiri” peran santri terus terjadi.
Berbekal “pengalaman” system Ordonansi guru yang diterpakan Belanda (Ordonansi tahun 1905 dan 1925), yang membatasi gerak para guruagama yang dimotori kaum santri, pemerintah Indonesia di masa merdeka, khususnya Orde Baru (ORBA), meniru gaya zhalim colonial ini.
Bedanya, dalam system ordonansi ala Belanda, pemerintah colonial menekan gerabk para guru agama-yang kebanyakan adalah kaum santri-, untuk melapor atau mendapat persetujuan penjajah sebelum melakukan kegiatan pendidikan keagamaan. Sementara dalam era Orde Baru, tekanan kepada pesantren sebagai basis pembentukan santri pejuang pembangunan, distigmakan secara lembaga.
Berbekal “pengalaman” system Ordonansi guru yang diterpakan Belanda (Ordonansi tahun 1905 dan 1925), yang membatasi gerak para guruagama yang dimotori kaum santri, pemerintah Indonesia di masa merdeka, khususnya Orde Baru (ORBA), meniru gaya zhalim colonial ini.
Bedanya, dalam system ordonansi ala Belanda, pemerintah colonial menekan gerabk para guru agama-yang kebanyakan adalah kaum santri-, untuk melapor atau mendapat persetujuan penjajah sebelum melakukan kegiatan pendidikan keagamaan. Sementara dalam era Orde Baru, tekanan kepada pesantren sebagai basis pembentukan santri pejuang pembangunan, distigmakan secara lembaga.
Labels:
seiring berjalannya kehidupan
Location:
Ponorogo, Indonesia
selamat datang
assalamu'alaikum warah matulahi wabarakatuh...
untuk teman-teman salam persaudaraan dari kami
untuk teman-teman salam persaudaraan dari kami
Subscribe to:
Posts (Atom)