Friday, November 16, 2012

Nama-nama strategi active learning

1.       INQUIRING MINDS WANT TO KNOW
Þ     Guru  membuat pertanyaan terkait dengan apa akan  disampaikan kepada siswa/siswi
Þ     Siswa/siswi memberikan  jawaban secara individu atau kelompok
Þ     Guru  menampung jawaban sebagai jembatan materi yang akan disampaikan
2.      ACTIVE KNOWLEDGE SHARING
Þ     Guru  membuat pertanyaan terkait dengan apa akan  disampaikan kepada mahasiswa
Þ     Siswa/siswimemberikan jawaban secara individu
Þ     Siswa/siswimelakukan sharing pendapat dengan siswa/siswilain
Þ     Guru  memberikan klarifikasi dan penguatan terkait dengan topik yang akan disampaikan
3.      LEARNING STARTS WITH A QUESTION
Þ     Memilih bacaan, dibagi ke peserta
Þ     Meminta peserta mempelajari bacaan sendirian atau dengan teman
Þ     Meminta peserta memberi tanda bagian bacaan yang tidak dipahami
Þ     Peserta menulis pertanyaan tentang materi  yang dibaca
Þ     Mengumpulkan pertanyaan yang telah ditulis peserta
Þ     Menyampaikan pembelajaran dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
4.     GROUP RESUME
Þ     Guru  membagi peserta ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan topik-topik yang akan disampaikan
Þ     Guru  membagikan materi pada masing-masing kelompok sesuai dengan topik-topik yang akan disampaikan
Þ     Guru  membagikan kertas plano dan spidol pada masing-masing kelompok untuk menulis hasil diskusi
Þ     Masing-maisng kelompok melakukan diskusi dan menulis hasil rangkumannya di atas kertas plano dengan spidol dan menempelnya di atas dinding
Þ     Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil rangkumannya di depan kelas
Þ     Guru  memberikan klarifikasi

kopi susu cangkuir (kop sukir)

      Karya ini tejadi untuk menyibak sedikit sentilan gaya bahasa kaula mahasiswa yang ungkin cukup untuk dipandang sekedar cangkru'an.....

secuil maaf

       Sebuah ucapan maaf ketika lebaran datang, setelah bergelut pikirann dan argumen ngalor nigdul dalam suasana panas OSMARU di kampus saya sendiri. karya ini tercipta karna denagn pemberitaan-pemberitaan kami dalam buletin cukup membuat panas panitia... hahaha,
      Sungguh membuat tertawa memang birikrasi kampus dlam pandangan kacamata negri iini di masa depan. gam,bar ini hanya ilustrasi dari coretan tinta tangan saya yang jauh dari sempurna.... terima kasih, Lembaga Pers Mahasiswa aL-Millah.... yang sudah menampung karya saya.... :-)

Thursday, November 15, 2012

sebuah dilema

      Kisah ini terinspirasi dari dilema yang muncul tentang pelaksanaan OSMA (Orintasi Mahasiswa) yang pasti dan biasanya ada di setiap awal tahun ajaran baru perkuliahan berlangsung. 
       Bukan masalah tidak terima atau kesal karena hal-hal ynag terjadi disana, tapi karena miris dan kasihan. sebagai mahasiswa yang notabene adalah sang penggati dan topangan manusia pemikir masa depan, kenapa harus berjibun dan menggunakan hal-hal ynag tidak pantas dan "memlukan". semestinya hal-hal sepele itu perlu pertimbangan kawan......!

Monday, January 23, 2012

Cerita, "Bunuh Diri"

Pada suatu hari, tampak seorang pemuda berdiri termangu-mangu di tepi sebuah jembatan dengan sungai yang berair deras dibawahnya. Sesekali matanya menerawang jauh. Kemudian dia menarik napas panjang. Jelas kelihatan diwajahnya, dia sedang frustasi dan putus asa.

Si pemuda berkata pada dirinya sendiri “Semua kenikmatan duniawi telah aku cicipi. Aku pernah kaya, pernah pergi ke tempat-tempat indah diseluruh dunia. Makanan lezat dan kenikmatan yang dapat dibeli oleh orang juga telah aku rasakan.”

“Tetapi sekarang, aku sungguh tidak bahagia. Keluargaku berantakkan, anakku meninggal dunia, istriku pun pergi meninggalkan aku. Lalu untuk apa lagi aku hidup di dunia ini? Biar pun aku masih memiliki harta kekayaan, tetapi hatiku kosong dan menderita!”

Si pemuda tampak bersiap-siap bunuh diri, dengan cara menceburkan diri ke sungai. Tetapi disaat yang bersamaan, datang seorang pengemis berpakaian kumal menghampiri dia.

“Tuan yang baik, tolong beri saya sedikit uang untuk makan. Saya doakan semoga tuan selalu sehat dan berumur panjang..”

Sang pemuda segera mengeluarkan dompet dari sakunya, mengambil semua uang yang ada, sambil memberikan kepada si pengemis, dia berkata, “Ambilah semua uang ini.”

“Semua ini?” Tanya si pengemis tidak percaya.

“Ya, ambillah semua. Karena ditempat yang akan aku tuju, aku tidak memerlukannya.” Kata si pemuda sambil mengalihkan pandangannya kearah sungai di bawah jembatan.

Si pengemis rupanya merasakan sikap pemuda yang agak janggal. Kemudian setelah memegang dan memandangi uang itu sejenak, dia cepeat-cepat mengembalikan uang itu.

Pengemis itu berkata, “Tidak, tidak jadi. Aku memang seorang pengemis, tetapi aku bukan seorang pengecut dan aku tidak akan mengambil uang dari seorang pengecut. Ini, bawalah uang ini bersamamu ke sungai itu.”

Lalu, si pengemis segera pergi dari situ sambil berteriak lantang, “Selamat tinggal tuan pengecut…!”

Pemuda yang ingin bunuh diri itu terpana kaget. Perasaan puas dan bahagia sejenak yang dirasakan karena bisa memberi, lenyap seketika. Dia sangat ingin si pengemis menerima pemberiannya, apalagi diakhir hidupnya, tetapi itupun tidak bisa.

Tiba-tiba dia menyadari bahwa ternyata dengan memberi kepada orang lain justru dia merasa bahagia. Ini sungguh suatu pengetahuan baru bagi pemuda itu.

Setelah itu, dia memandang kea rah sungai sekali lagi, lalu berpaling dan berjalan pergi mengejar si pengemis. Dia ingin mengucapkan terima kasih dan memberitahu bahwa dirinya tidak akan menjadi seorang pengecut. Dia berjanji didalam hati, akan kembali berjuang, untuk mendapatkan kebahagian dengan memberi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Sahabat,

Rasanya begitu mengenaskan, mendengar orang mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas. Bahkan tidak jarang, gara-gara masalah sepele, orang bisa mengambil tindakan bodoh.

Setiap manusia pasti mengalami masalah-masalah dalam kehidupannya. Akan tetapi, bagaimana pun berat dan besarnya beban hidup, kita harus berani menghadapinya.

Semua itu hanya karena satu alasan, yaitu hidup adalah tanggung jawab. Daripada berani mati secara pengecut, jauh lebih bernilai berani hidup secara ksatria.

Dan ternyata, kebahagiaan tidak hanya didapat pada saat kita menerima. Kebahagiaan bisa kita dapatkan justru saat kita memberi.

Keajaiban Di Balik Perintah Shalat Subuh

Keajaiban Sholat Subuh
Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk Sholat Subuh?? Bagi seorang muslim mungkin pertanyaan ini dengan mudah dijawab ; karena sholat subuh adalah bagian dari ibadah wajib yang harus dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi kenapa ya harus pagi buta gitu sholatnya?? lagi enak-enak tidur kok disuruh sholat.???
Pertanyaan-pertanyaan ini untuk sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap nyeleneh. Tapi untuk orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi ide besar untuk pembuktian. Kenapa harus dibuktikan?? Yang jelas tidak ada satu halpun yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan.
Jika kita amati, ada satu hal yang berbeda dari ritual sholat subuh dibandingkan sholat lima waktu lainnya. Kalimat yang terdengar dari suara adzan sedikit berbeda dengan adzan pada sholat yang lain. Kalimat “ash shalatu khairun minan naum”, menjadi titik perbedaannya. Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur. Kenapa kalimat itu hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya ?

Cerita, "Setia Sepanjang Usia"

Disebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga.Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka.

Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.

Suatu senja ba’da Isya disebuah mesjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang tadi dikenakannya kemesjid tadi.

Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri
“Kenapa Bu?”